Pengertian dan Parameter Quality of Service (QoS) Pada Jaringan
Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay. Parameter QoS adalah latency, jitter, packet loss, throughput, MOS, echo cancellation dan PDD. QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang digunakan. Terdapat beberapa factor yang dapat menurunkan nilai QoS, seperti : Redaman, Distorsi, dan Noise. Berikut ini merupakan parameter-parameter Quality of Service (QoS) diantaranya :
1. Throughput : kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Troughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
2. Packet Loss : suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
3. Delay (latency) : waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama. Komponen Delay diantaranya :
- Algorithmic delay dimana delay ini disebabkan oleh standar codec yang digunakan.
- Packetization delay dimana delay yang disebabkan oleh pengakumulasian bit voice sample ke frame.
- Serialization delay dimana delay ini terjadi karena adanya waktu yang dibutuhkan untuk pentransmisian paket IP dari sisi originating (pengirim).
- Propagation delay dimana delay ini terjadi karena perambatan atau perjalanan. Paket IP di media transmisi ke alamat tujuan. Seperti contohnya delay propagasi di dalam kabel akan memakan waktu 4 sampai 6 s per kilometernya.
- Coder (Processing) Delay dimana waktu yang diperlukan oleh Digital Signal Processing (DSP) untuk mengkompres sebuah block PCM, nilainya bervariasi bergantung dari codec dan kecepatan prosessor.
4. Jitter atau variasi kedatangan paket : Hal ini diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket di akhir perjalanan jitter.
5.Out-of-order delivery : Ketika sebuah koleksi paket-paket terkait disalurkan melalui jaringan, paket yang berbeda dapat mengambil rute yang berbeda, masing-masing menghasilkan penundaan yang berbeda. Hasilnya adalah bahwa paket tiba dalam urutan yang berbeda dari mereka dikirim. Masalah ini memerlukan protokol tambahan khusus bertanggung jawab untuk menata ulang out-of-order paket ke sebuah negara isochronous setelah mereka mencapai tujuan mereka. Hal ini terutama penting untuk stream video dan VoIP di mana kualitas secara dramatis dipengaruhi oleh latency dan kurangnya urutan.
6. Errors : Kadang-kadang paket yang rusak karena kesalahan sedikit disebabkan oleh kebisingan dan interferensi, terutama dalam komunikasi nirkabel dan kabel tembaga panjang.
7. MOS (Mean Opinion Score) : Kualitas sinyal yang diterima biasanya diukur secara subjektif dan objektif. Metode pengukuran subyektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran kualitas speech coder adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan menghasilkan nilai MOS (Mean Opinion Score).
8. Echo Cancelation : Untuk menjamin kualitas layanan voice over packet terutama disebabkan oleh echo karena delay yang terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus menggunakan teknik echo cancelation.
9. Post Dial Delay : PDD (Post-Dial Delay) yang diijinkan kurang dari 10 detik dari saat digit terakhir yang dimasukkan sampai mendapatkan ringing back. Penyebab factor yang dapat menurunkan nilai QoS diantaranya :
- Redaman : jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pada media transmisi.
- Distorsi : fenomena yang disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi karena perbedaan bandwidth.
- Noise : ini sangat berbahaya, karena jika terlalu besar akan dapat mengubah data asli yang dikirimkan. Jenis noise diataranya : Thermal noise, Intermodulation noise, Impulse noise.
Source :
0 Response to "Pengertian dan Parameter Quality of Service (QoS) Pada Jaringan"
Post a Comment